Penghentian sementara proses pembelajaran tatap muka di tengah mewabahnya pandemi membuat para guru mencari cara mengembangkan pembelajaran kreatif dan inovatif untuk siswa di rumah. Penugasan berbasis proyek dan merupakan kecakapan hidup telah dilakukan guru kelas VI B SDN Rangkah IV Surabaya. Penugasan bertujuan untuk menggugah minat siswa untuk tetap semangat belajar meski di rumah.

Sabtu, 9 Mei 2020 siswa kelas VI B membuat hand sanitizer atau pembersih tangan dari bahan-bahan yang mudah di dapat di sekitar rumah. Kalaupun bahannya harus beli maka memilih jarak yang terdekat. Meskipun tidak dapat dapat dibandingkan dengan hand sanitizer standar medis atau WHO, setidaknya siswa dapat belajar memahami dan memanfaatkan bahan yang ada di sekitar rumah untuk belajar.

Dengan menggunakan bahan-bahan yang berbeda siswa kelas VI B mulai mengerjakan proyek pembuatan hand sanitizer. Siswa didampingi orang tua dalam mencari informasi dari internet untuk mencari referensi bahan-bahan yang terbukti bisa melindungi kebersihan tangan dari bakteri dan virus. Mulai dari bahan alami tumbuhan yang berada di sekitar rumah sampai dengan bahan kimia yang beli di sekitar rumah.

Meskipun tinggal di perkotaan, Sebagian besar siswa kelas VI B menggunakan bahan alami. Ransyifa salah satu siswa memilih memanfaatkan daun sirih dan lidah buaya yang ada di sekitar rumahnya. Dengan didampingi dan dibantu ibunya memetik daun sirih dan memotong lidah buaya di pekarangan rumah. ”Cara membuatnya, ambil daun sirih, cuci lalu potong kecil-kecil. Masaklah air sampai mendidih lalu tuangkan air pada daun sirih yang sudah dipotong, tunggu sampai 15 menit. Kemudian ambil sebuah lidah buaya yang dipisahkan dari kulitnya lalu diblender. Daun sirih dan lidah buaya kemudian disaring dan dimasukkan dalam botol spray, tambahkan minyak wangi biar harum, “terang Ransyifa dalam video yang diunggah di grup WA.

Beda lagi dengan Retno yang memilih daun sirih dan jeruk nipis sebagai bahan membuat hand sanitizer. Retno bekerja dengan didampingi kakaknya mencuci daun sirih. “Setelah daun sirih dicuci lalu direbus, potong jeruk nipis dan peras airnya sampai 50 ml di gelas takaran. Campur rebusan daun sirih yang sudah dingin dengan perasan jeruk nipis lalu aduk kemudian masukkan ke botol yang ada semprotannya. Setiap kali akan memakai, saya dan keluarga tinggal menekan kepala semprotan untuk mencuci bersih tangan,” terang Retno dengan kenesnya.

Penugasan berbentuk video kemudian diunggah di link yang dishare di WA untuk laporan ke Dinas, sedangkan foto kegiatan siswa di share di grup WA. “Tuangkan hand sanitizer pada telapak tangan dan pastikan cukup membasahi seluruh permukaan tangan. Lalu gosok perlahan ke semua bagian telapak tangan dan lakukan selama 20 menit untuk memastikan semua bagian bersih. Sebaiknya jangan dibersihkan dengan air tetapi biarkan kering secara alami, “ jelas Syifa dalam videonya.

Mohon berkenan like dan subcribe videonya. Temima kasih...Barakallahu

Surabaya, 11 Mei 2020