Jauhi Nyinyir (143)
Dalam hidup bermasyarakat pastinya kita menemui seseorang atau sekelompok orang yang senang mencari atau menyalahkan orang lain, mengomentari hal negatif tentang orang lain alias nyinyir.
Sebenarnya kata nyinyir dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah mengulang-ulang perintah atau permintaan dan juga nyenyeh, cerewet. Jadi kalau menurut arti sebenarnya nyinyir adalah orang yang cerewet suka mengulang-ulang permintaan. Jadi kalau sebagian masyarakat mengartikan nyinyir dengan istilah menggunjing, mengejek, menyindir, atau mengkritik rasanya kuranglah tepat dan itu hanyalah istilah yang sering dipakai di media sosial (medsos). Ok penulis akan membahas tentang nyinyir dalam medsos yang lagi ngehits.
Ternyata kebiasaan nyinyir sangatlah tidak baik bagi kesehatan. Carsten Wrosch,seorang profesor di Departemen Universitas Concordia, dilansir dari concordia.ca, menemukan kebiasaan nyinyir memberikan dampak buruk bagi kesehatan diri sendiri. Orang yang selalu nyinyir pada orang lain menandakan adanya gangguan fisiologis yang mempengaruhi metabolisme dan fungsi organ.
Ada yang berpendapat bahwa orang yang nyinyir adalah orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Ada juga yang mengatakan bahwa orang yang nyinyir adalah orang yang memiliki rasa iri. Nyinyir adalah murni variasi dari sifat seseorang.
Menjauhi nyinyir adalah langkah yang tepat jika kita ingin selalu sehat dan panjang usia dengan mengharap rahmat Allah SWT. Jangan biarkan sifat nyinyir berlarut-larut hadir dalam diri, bersihkan hal-hal negatif pada diri. Selalu berpikir positif atas segala hal yang ada di depan kita. Selalu mensyukuri atas semua yang ada dan yang kita punya. Berhenti membanding-bandingkan diri sendiri dengan orang lain.
Di antara cara untuk menghindari nyinyir adalah:
1. Menghindari komunitas yang selalu berburuk sangka
2. Berhenti mengomentari orang lain
3. Bergabung dalam lingkungan yang bisa mengembangkan hobi, menggali kemampuan diri
Semoga kita semua terutama kaum Hawa dimampukan untuk menjauhi nyinyir. Aamiin.
Kalikepiting, 5 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Betul banget bunnd. Kereen tulisannya
Bener banget bu....bnyk sekali yg cm mampu menyalahkan atau berprasangka negatif dgn org lain dan semoga kita bisa menghindarinya ya bu. Salam sukses.
Aamiin. Salam sukses juga . Barakallahu fiik
Keren, bun. Tipsnya sangat bermanfaat...
Sama-sama, saling mengingatkan dan semoga kita dimampukan . Barakallahu fiik
Betul bu..bisa katrena iri, dan itu adalah penyakit hati..sulit hilangnya..karena dari dalam dirinya sendiri untuk meyembuhkannya..banyak di sekitar kita..semoga kita semua dijauhkan dari sifat itu ya bu..salam
Aamiin. Terima kasih apresiasi dan kunjungannya. Salam Sehat dan sukses selalu
Hindari, si nyiyir, ya Bunda? Aku suka tulisannya, keren!
Harus itu. Terima kasih apresiasi dan kunjungannya. Barakallahu fiik
Isi dunia Bu, aneka ragam sifat manusia.Salam kenal,salam literasi
Betul sekali. Salam kenal juga, salam literasi
Wah keren ya karyanya,terus berkarya bu,jngan lupa follow akun saya,salam literasi
Terima kasih atas apresiasi dan kunjungannya. Salam literasi